Kamis, 21 April 2011

KENAPA HARUS JADI ORANG JAWA??


KENAPA HARUS JADI ORANG JAWA??

            Beranjak dewasa pada akhirnya mengajarkan saya terhadap sesuatu hal yang menjadi garis atau akar yang sudah dibawa dari lahir. Buat sebagian besar orang mungkin sudah tidak begitu memikirkan tentang tradisi. Tapi, dikeluarga besarku semuanya masih tertata rapi.
            Sebagai keturunan jawa mutlak, saya pun berkewajiban untuk meneruskan tradisi yang sudah ada sejak saya belum ada. Seluruh hal diatur dalam sebuah aturan tidak tertulis namun sudah terekam dengan baik dikepala pendahulu-pendahulu. Jujur, mungkin baru akhir-akhir ini sebuah kejadian menyadarkan saya dan membawa saya kembali kepada akarku sebagai gadis jawa. Saya bangga bahkan sangat bangga. Selain terkenal dengan budayanya yang santun dan lemah-lembut sebagai gadis jawa saya terlihat berbeda dengan yang lain, mungkin saya tidak cantik tapi cukup manislah sama dengan manisnya gula jawa (pede.com). coba ya.. dilihat dan ditelaah lebih baik, ada mitos-mitos yang terjadi pada orang jawa harus dipahami secara logika. Tidak ada yang salah dari sebuah tradisi, karena itu menjadikan kita lebih hormat kepada alam yang ada disekitar kita. Buat saya, jadi orang jawa sangat menarik banyak hal yang ingin saya bagikan.
            Terkadang banyak hal-hal yang lucu dan unik yang saya alami. Khususnya sebagai orang jawa, saya tidak pernah tinggal di jawa atau di Jogjakarta tepatnya. Saya juga tidak mampu bertutur kata apik dengan bahasa jawa, karena dirumah juga tidak diajarkan bahasa jawa. Tapi Ibu saya, selalu tegas mengatakan bahwa “kamu itu orang jawa.”. karena darah yang mengalir itulah maka saya resmi menjadi orang jawa. Soal mitos lebih lucu lagi, banyak mitos yang beredar dikalangan masyarakat jawa, atau lebih sempitnya adalah dikeluarga saya:
1.        Anak gadis tidak boleh duduk di depan pintu. (lucu ya kenapa dilarang, tapi logikanya adalah nanti kita menghalangi orang yang mau lewat)
2.       Kalau punya baju tidak boleh dipinjam-pinjamkan sama orang lain selain saudara (Kenapa ya? Alasanya nanti kalau kita punya pasangan dipinjam sama orang, oh no!!!!)
3.       Kalau menyapu malam-malam tidak boleh dibuang keluar (Alasannya : buang rejeki)
4.      Kalau nyapu atau bersih-bersih harus bersih (Karena kalau tidak bersih nanti pasanganya jorok atau istilahnya brewokan hahahaha)
Ya masih banyak yang lainnya sih Cuma lucu aja. Btw ga masalah si mitos-mitos itu, karena biar bagaimana pun aku bertanya-tanya kenapa jadi orang jawa?? Jawabannya simple kok, aku juga bangga jadi orang jawa. Dan sebagai orang jawa juga kalau jatuh cinta harus pakai logika. Kalau aku menyukai seseorang tidak bisa hanya sekedar memiliki kesesuaian fisik atau kesesuaian emosional. Tapi??? Kesesuaian PRIMBON cinnnnn…. Hahahaha, cocok apa engga. Karena berhubung gue udah kapok sakit hati lagi jadi sekarang I love primbon…



1 komentar:

  1. Hahahaha, nice post! And, I know you are proud of being java people. Seperti gue, aku cinta menjadi orang Jawa. hehehe

    BalasHapus